Banyak orang yang memiliki persepsi bahwasanya yoga adalah agama atau bagian dari sebuah agama. Persepsi yang sebenarnya salah, paling tidak menurut saya. Jadi untuk menjawab apakah “Yoga itu haram?”, saya akan sedikit membahas di artikel ini, paling tidak dari kacamata saya. Sebelum masuk ke artikel perlu saya jelaskan bahwasanya penulis adalah muslim.
Apakah Yoga itu Agama?
Sebelum membahas masalah halal dan haram, saya akan membahas
apakah yoga itu agama. Memang jika dilihat dari asal-usul dan sejarah yoga,
senam ini berasal dari India ribuan tahun yang lalu, dan sangat dekat
keterkaitannya dengan agama Hindu dan kemudian Budha (Siddharta Gautama adalah praktisi yoga hingga memperoleh pencerahan di
usia sekitaran 35 tahun). Tetapi secara prinsip, harus dipisahkan terlebih dahulu antara agama
dan spiritualitas.
Dalam beragama setiap pemeluknya diwajibkan untuk menyembah
Sang Maha Penguasa (sebutannya berbeda-beda di setiap agama). Pemeluk agama
memiliki kitab suci yang menggaris bawahi tindak dan prilaku moral yang wajib
diikuti. Kemudian pemeluk agama akan memiliki ritual penyembahan terhadap Sang
Maha Pencipta tersebut, baik itu di tempat ibadah mereka masing-masing maupun
di rumah mereka.
Sangat kontras bila dibandingkan dengan spiritualitas.
Spiritualitas adalah usaha pencarian dari anak manusia untuk mengenali dirinya
sendiri, posisinya di alam semesta, yang ujungnya mengetahui dan mengenal
keberadaan Sang Maha Pencipta. Sebagian manusia akan mempergunakan agama
sebagai cara untuk mencapai tingkat spiritualitas di atas. Tetapi kesadaran spiritualitas
(sesuai maknanya di atas) bisa
diperoleh di luar ikatan agama. Dengan kata lain, praktek spiritual adalah
salah satu essensi utama dalam beragama, sedangkan agama bukan menjadi essensi
utama dalam praktek spiritual.
Dalam prakteknya Yoga memang mengajarkan manusia untuk
menyadari kehadiran Sang Maha Pencipta, tetapi interpretasinya bisa diserahkan
kepada masing-masing praktisi. Mereka bisa menyebut-Nya sesuai dengan agamanya
masing-masing.
Jadi bisa disimpulkan bahwasanya Yoga adalah praktek
spiritual, tetapi jauh dari sifat sebagai sebuah agama, karena tidak ada unsur
mewajibkan praktisi yoga untuk menyembah Tuhan tertentu (interpretasi
ke-Tuhan-an dikembalikan ke masing-masing praktisi), serta tidak ada suatu
lokasi yang ditunjuk menjadi rumah ibadah bagi para praktisinya.
Yoga Haram atau Halal?
Sebagian petinggi agama utama di beberapa negara pernah
menyatakan Yoga haram, umumnya dengan alasan ketidak sesuaian ajaran yoga
dengan agama yang dianut.
Kembali saya garis bawahi bahwasanya menurut kaca mata saya,
dikarenakan yoga bukanlah agama dan jauh dari sifat sebuah agama seperti uraian
saya di atas, maka yoga tidaklah haram.
Jika ada alasan yang menyatakan adanya elemen agama Hindu
dalam yoga, maka jawaban saya sederhana saja. Elemen apa yang menjadi warna
agama Hindu? Apakah elemen seperti nama gerakan atau pose yang memakai bahasa
India bisa dinyatakan merupakan elemen agama Hindu?
Demikian ulasan atas pertanyaan dan kesalah-pahaman sebagian
pihak terhadap yoga. Yoga adalah senam, olahraga atau olah tubuh terintegrasi
dengan sistem meditasi untuk proses ketenangan pikiran. Tidak kurang dan tidak
lebih.
Ada sedikit cerita menarik mengenai artikel ini. Saya pernah ditolak oleh owner sebuah situs di Amerika, yang
memberi jasa SEO, satu-satunya alasan beliau adalah dikarenakan adanya elemen yoga
dalam situs saya. Alasannya yoga adalah unsur agama tertentu, dan mereka sangat
menolak adanya unsur agama apapun dalam situs member mereka, karena bisa
membuat perbedaan dan sumber beda pendapat di antara para member. Aneh bukan…???!!!